Monday, September 10, 2012

Kata Pengantar

Dengan ucapan astungkare kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya akhirnya paper ini yang berjudul “ SYSTEM INFORMASI KOPERASI SERBA USAHA SUKSMANING IDEP DERANA IKA SANUR, DENPASAR“ telah dapat terselesaikan.
Salah satu tujuan dari disusunnya paper ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Perekonomian Indonesia.
Terselesaikannya tugas ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada :
  1. Bapak I Made Subarga Yasa SE, selaku dosen pembimbing sekaligus dosen mata kuliah Perekonomian Indonesia dalam penyusunan paper “SYSTEM INFORMASI KOPERASI SERBA USAHA SUKSMANING IDEP DERANA IKA SANUR, DENPASAR“ ini.
  2. Bapak I Wayan Mudana SE, yang menjabat sebagai Ketua Anggota di KSU SIDI Sanur, selaku nara sumber.
  3. Koperasi serba usaha Suksmaning Idep Derana Ika Sanur selaku badan usaha yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk memperoleh data dan informasi dalam penyusunan tugas ini.
  4. Putu Sri Angreni SE, yang telah memberikan informasi tentang KSU SIDI Sanur.
  5. Teman-teman kampus : Kadek Oka, Algofur, Sutama, Agung, Edy dan semua temanku yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan dukungan dan motivasi.
Tentunya dalam penyusunan paper ini banyak terdapat kesalahan baik dari segi penyusunan maupun dari tingkat informasi. Oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar dimasa mendatang dapat lebih baik. Akhirnya penulis berharap semoga paper yang masih sangat sederhana ini bermanfaat bagi penulis para pembaca.
Denpasar, Mei 2009
Penulis

Thursday, September 17, 2009

"Siapapun bisa marah. Marah itu mudah. Tetapi, marah pada
orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang
tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yang baik,
bukanlah hal mudah."
-- Aristoteles, The Nicomachean Ethics.

Mampu menguasai emosi, seringkali orang menganggap remeh pada masalah ini. Padahal, kecerdasan otak saja tidak cukup menghantarkan seseorang mencapai kesuksesan. Justru, pengendalian emosi yang baik menjadi faktor penting penentu
kesuksesan hidup seseorang.

Kecerdasan emosi adalah sebuah gambaran mental dari seseorang yang cerdas dalam menganalisa, merencanakan dan menyelesaikan masalah, mulai dari yang ringan hingga
kompleks. Dengan kecerdasan ini, seseorang bisa memahami, mengenal, dan memilih kualitas mereka sebagai insan manusia.

Orang yang memiliki kecerdasan emosi bisa memahami orang lain dengan baik dan membuat keputusan dengan bijak. Lebih dari itu, kecerdasan ini terkait erat dengan bagaimana seseorang dapat mengaplikasikan apa yang ia pelajari tentang kebahagiaan, mencintai dan berinteraksi dengan sesamanya. Ia pun tahu tujuan hidupnya, dan akan bertanggung jawab dalam segala hal yang terjadi dalam hidupnya, sebagai bukti
tingginya kecerdasan emosi yang dimilikinya.

Kecerdasan emosi lebih terfokus pada pencapaian kesuksesan hidup yang *tidak tampak*. Kesuksesan bisa tercapai ketika seseorang bisa membuat kesepakatan dengan melibatkan emosi, perasaan dan interaksi dengan sesamanya. Terbukti, pencapaian
kesuksesan secara materi tidak menjamin kepuasan hati seseorang.

Di tahun 1990, Kecerdasan Emosi (yang juga dikenal dengan sebutan "EQ"), dikenalkan melalui pasar dunia. Dinyatakan bahwa kemampuan seseorang untuk mengatasi dan menggunakan emosi secara tepat dalam setiap bentuk interaksi lebih dibutuhkan daripada kecerdasan otak (IQ) seseorang.

Sekarang, mari kita lihat, bagaimana emosi bisa mengubah segala keterbatasan menjadi hal yang luar biasa....

Seorang miliuner kaya di Amerika Serikat, Donald Trump, adalah contoh apik dalam hal ini. Di tahun 1980 hingga 1990, Trump dikenal sebagai pengusaha real estate yang
cukup sukses, dengan kekayaan pribadi yang diperkirakan sebesar satu miliar US dollar.

Dua buku berhasil ditulis pada puncak karirnya, yaitu "The Art of The Deal dan Surviving at the Top". Namun jalan yang dilalui Trump tidak selalu mulus...

Apakah anda masih Ingat depresi yang melanda dunia di akhir tahun 1990? Pada saat itu harga saham properti pun ikut anjlok dengan drastis. Hingga dalam waktu semalam, kehidupan Trump menjadi sangat berkebalikan.

Trump yang sangat tergantung pada bisnis propertinya ini harus menanggung hutang sebesar 900 juta US Dollar! Bahkan Bank Dunia sudah memprediksi kebangkrutannya. Beberapa temannya yang mengalami nasib serupa berpikir bahwa inilah akhir kehidupan mereka, hingga benar-benar mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Di sini kecerdasan emosi Trump benar-benar diuji. Bagaimana tidak, ketika ia mengharap simpati dari mantan istrinya, ia justru diminta memberikan semua harta yang tersisa sebagai ganti rugi perceraian mereka. Orang-orang yang dianggap sebagai teman dekatnya pun pergi meninggalkannya begitu saja. Alasan yang sangat mendukung bagi Trump untuk putus asa dan menyerah pada hidup. Namun itu tidak dilakukannya.

Trump justru memandang bahwa ini kesempatan untuk bekerja dan mengubah keadaan. Meski secara finansial ia telah kehilangan segalanya, namun ada "intangible asset" yang tetap dimilikinya. Ya, Trump memiliki pengalaman dan pemahaman bisnis yang kuat, yang jauh lebih berharga dari semua hartanya yang pernah ada!

Apa yang terjadi selanjutnya?

Fantastis, enam bulan kemudian Trump sudah berhasil membuat kesepakatan terbesar dalam sejarah bisnisnya. Tiga tahun berikutnya, Trump mampu mendapat keuntungan sebesar US$3 Milliar. Ia pun berhasil menulis kembali buku terbarunya
yang diberi judul "The Art of The Comeback". Dalam bukunya ini Trump bercerita bagaimana kebangkrutan yang menimpanya justru menjadikannya lebih bijaksana, kuat
dan fokus daripada sebelumnya. Bahkan ia berpikir, jika saja musibah itu tidak terjadi, maka ia tidak akan pernah tahu teman sejatinya dan tidak akan menjadikannya lebih
kaya dari yang sebelumnya. Luar biasa bukan? :-)

Kecerdasan Emosi memberikan seseorang keteguhan untuk bangkit dari kegagalan, juga mendatangkan kekuatan pada seseorang untuk berani menghadapi ketakutan.
Tidak sama halnya seperti kecerdasan otak atau IQ, kecerdasan emosi hadir pada setiap orang dan bisa dikembangkan.

Berikut beberapa tips bagaimana cara mengasah kecerdasan
emosi:

1. Selalu hidup dengan keberanian.

    Latihan dan berani mencoba hal-hal baru akan memberikan
    beragam pengalaman dan membuka pikiran dengan berbagai
    kemungkinan lain dalam hidup.

2. Selalu bertanggung jawab dalam segala hal.

    Ini akan menjadi jalan untuk bisa mendapatkan kepercayaan
    orang lain dan mengendalikan kita untuk tidak mudah
    menyerah. "being accountable is being dependable"

3. Berani keluar dari zona nyaman.

    Mencoba keluar dari zona nyaman akan membuat kita bisa
    mengeksplorasi banyak hal.

4. Mengenali rasa takut dan mencoba untuk menghadapinya.

    Melakukan hal ini akan membangun rasa percaya diri dan
    dapat menjadi jaminan bahwa segala sesuatu pasti ada
    solusinya.

5. Bersikap rendah hati.

    Mau mengakui kesalahan dalam hidup justru dapat
    meningkatkan harga diri kita.

So, kuasailah kecerdasan emosi Anda

Karena mengendalikan emosi merupakan salah satu faktor penting yang bisa mengendalikan Anda menuju sukses dan juga menikmati warna-warni kehidupan. :-)
Perbedaan adalah anugrah dari Yang Maha Kuasa.

Lihatlah sekeliling kita, indahnya warna-warni bunga, warna-warni satwa, dan segala keragaman lain yang menghiasi dunia. Bayangkan kalau kita hanya mengenal warna hitam saja! Alangkah gelapnya nya dunia ini! :-)

Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni, kita tidak akan merasakan hidup semeriah dan seindah sekarang ini, betul?! :-)

Begitu pun dengan kehidupan, setiap insan selalu berhadapan dengan segala macam perbedaan dan warna-warni kehidupan. Tapi sayang, tidak semua orang mampu melihat perbedaan sebagai kekayaan. Banyak orang merasa tersiksa karena perbedaan alias mereka tidak mampu menikmatinya.

Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya karena perbedaan. Entah itu perbedaan warna kulit, agama, suku bangsa, prinsip, atau sekadar pendapat. Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu yang bisa dihindari. Setiap orang lahir dengan perbedaan dan keunikannya masing-masing. Mulai dari perbedaan fisik, pola pikir, kesenangan, dan lain-lain.

Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama. Bahkan kesamaan pun sebenarnya tidak selalu menguntungkan. Coba bayangkan, seandainya semua orang memiliki kemampuan memimpin, lantas siapa yang mau dipimpin? Kalau semua orang menjadi orang tua, siapa yang mau jadi anak? Siapa juga yang akan menerima sedekah, jika semua orang ditakdirkan kaya?

Perbedaan ada bukan untuk dijadikan alat perpecahan. Banyak hal positif yang bisa kita peroleh dengan perbedaan. Namun, tentu saja semua itu harus bersyarat. Nah, syarat apa
saja yang harus dipenuhi?

Berikut di antaranya...
1. Cara pandang kita terhadap perbedaan.
Berpikirlah positif dengan mensyukuri adanya perbedaan. Anggaplah perbedaan sebagai kekayaan. Cara pandang yang benar akan melahirkan sikap yang tepat. Ada baiknya kita mencari persamaan terlebih dahulu, sebelum mencari perbedaan.

2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.
Musyawarah untuk mencapai kesepakatan adalah jalan yang tepat untuk mengelola perbedaan. Berlatihlah untuk menghargai, menerima, menjalankan dan bertanggungjawab terhadap keputusan bersama, meski berlawanan dengan ide awal kita.

3. Selalu posisikan segala sesuatu pada tempatnya.
Saat bekerja sama dengan orang lain, salurkan potensi, karakter, minat yang berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'. Cara ini akan mendorong tercapainya tujuan bersama dan mendukung pengembangan potensi masing-masing individu.

4. Jangan pernah meremehkan orang lain.
Apapun dan bagaimana pun kondisi atau pendapat orang lain, perlakukan mereka selayaknya diri kita ingin diperlakukan. Anggaplah semua orang penting. Mereka memiliki peran tersendiri, yg bisa jadi tidak bisa digantikan oleh orang lain.

5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.
Merasa diri paling penting dan lebih baik daripada orang lain *tidak akan* menambah nilai lebih bagi kita. Toh kita tidak bisa hidup tanpa orang lain. Jadilah beton dalam bangunan. Meski tidak nampak, namun sesungguhnya ialah yang menjadi penyangga kokohnya sebuah bangunan. :-)

6. Cari sumber informasi yang terjamin kebenarannya.
Perbedaan bisa muncul karena informasi yang salah. Oleh sebab itu, pastikan sumber informasi kita bisa terjamin dan dapat dipercaya kebenarannya. Lebih bagus lagi jika disertai bukti yang mendukung.

7. Koreksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.
Menyalahkan orang lain terus menerus tidak akan banyak membantu kita. Bisa jadi kesalahan sebenarnya terletak pada diri kita. Karenanya, koreksi diri sendiri terlebih dahulu merupakan langkah yang paling bijaksana.

So, berhentilah menyesalkan perbedaan. Karena jika tidak, kita akan kehilangan sumber kebahagiaan! :-)

Sukses selalu menyertai kita semua !!!

Sudah hampir dua bulan saya tidak sempat posting, dan untuk hari-hari ke depan saya akan berusaha melakukan posting secara teratur. Namun artikel yang saya posting nantinya akan membahas mengenai tips dan cara belajar intrnet merketing.


Seperti kita ketahui internet bukanlah merupakan suatu hal yang baru. Segala informasi yang kita butuhkan bisa di akses di internet serta pengguna internet pun trus bertambah dari hari ke hari, ini artinya kesempatan untuk berbisnis melalui internet semakin terbuka.


Bisnis online pun kini dapat dilakukan dengan biaya yang relatif murah, anda tidak harus memiliki web untuk melakukan bisnis online, lalu bagaimana caranya berbisnis online tanpa suatu web?


Tentu saja kita harus memanfaatkan salah satu blog yang kini banyak tersedia secaa gratis bahkan ada ribuan blog yang bisa anda akses secaa mudah. Seperti misalnya Blogger, Wordpress, Facebook dan masih banyak lagi yang lainnya.


Lantas bisnis apa yang bisa kita lakukan melalui internet? Nah dalam dunia internet tidak ada hal yang tidak mungkin, banyak bisnis yang bisa kita lakukan atau tawarkan misalnya memasarkan produk yang sudah anda miliki seperti makanan, kesehatan, olahraga dan usaha jasa lainnya.


Tentu pertanyaan akan muncul lagi, bagaimana dengan orang yang tidak memiliki usaha atau produk? Bagi anda yang masih kebingungan tidak usah takut karena masih banyak usaha yang bisa anda lakukan melalui internet secara mudah tampa harus mengeluarkan biaya yang tinggi serta tampa harus memiliki usaha ataupun produk. 

Nah bisnis seperti apakah itu? anda bisa melakukan beberapa hal di bawah ini;

- Apilliasi,

- Reseler

- Adsens dan masih banyak lagi ....yang lainnya.


Untuk lebih jelas apa itu apilliasi, Reseler dan Adsens nantikan postingan saya berikutnya, karena nanti saya akan membahas secara tuntas apa sih internet merketing itu!!! dan siapa saja yang bisa menjalankan bisnis ini??


Thursday, June 4, 2009

LATAR BELAKANG/SEJARAH KOPERASI
Koperasi SIDI singkatan dari Suksmaning Idep Drana Ika yang maknanya adalah mencapai cita – cita harus mempunyai kesabaran dan daya tahan dalam perjuangan. Didirikan pada tanggal 16 Nopember 1951 berkedudukan di Desa Intaran Sanur dengan jumlah anggotanya 49 orang. Pendirinya beberapa orang sebagai pionir dalam koperasi di desa ini, pengurus pertama tanggal 16 Nopember 1951 dengan susunan sebagai berikut :
Ketua : I Nym. Naryana (Alm)
Wakil Ketua : I Ketut Rena
Sekretaris : I Nym. Naryana (Alm)
Bendahara : I Gst. Gd. Raka (Alm)
Badan Pemeriksa : Ida Bagus Ketut Beratha (Alm)
Gs. Made Adhi (Alm)
Gs. Made Rundu (Alm)
Sesuai dengan Anggaran Dasar (termuat dalam Akte Pendirian Badan Hukum No. : 1586a/12/67 tanggal 17 Desember 1968 dan telah disesuaikan menjadi Badan Hukum No. : 1586b/12/67 tanggal 11 maret 1991 dan pada tanggal 26 maret 1996 disesuaikan menjadi No. : 159/BH/PAD/KWK.22/III/1996), Kopersi ini boleh melakukan usaha di bidang perkreditan, Konsumsi, kegiatan pelayanan di bidang pariwisata.
Ketekunan para pendiri dan pengurus koperasi SIDI yang dimotori terutama oleh Ida Bagus Ketut Beratha (yang kemudian beliu menjadi Lurah Sanur), Koperasi SIDI dapat memacu diri, meskipun pada tahun 1970 sampai dengan 1980 mengalami kemunduran yang hampir saja meghentikan kegiatan usahanya. Hal ini disebabkan karena tidak lagi diberikan fasilitas penjualan minyak tanah, gula pasir dan kain batik oleh pemerintah disamping keadaan perekonomian yang kurang mendukung sebagai akibat turunnya nilai uang dari Rp. 1000,- menjadi Rp. 1,- (sanering), manajemen yang belum mapan, ketrampilan berusaha di bidang koperasi yang belum memadai untuk siap bersaing dengan swasta.
Pada tahun 1981 tepatnya bulan Nopember, hambatan serius ini dapat teratasi berkat adanya kebijaksanaan Yayasan Pembangunan Sanur yang medrop uang kepada semua Warga Desa Sanur (Setelah Pemekaran Menjadi : Kelurahan Sanur, Desa Sanur Kerja dan Desa Sanur Kauh) yang sudah menjadi anggota banjar. Uang yang di drop itu berjumlah Rp. 10.000.000,- untuk pembayaran simpanan pokok kepada Koperasi, masing - masing Rp. 5000,- per kapita. Sedangkan simpanan wajib Rp. 100,- per kapita. Selanjutnya di bayar oleh masing - masing anggota setiap bulan. Dengan demikian perhitungan mulai tahun 1981 ke semua Warga Desa Sanur (Ketiga Desa/Kelurahan) menjadi anggota KSU SIDI dengan jumlah anggota 2025 orang. Kebijaksanaan ini merupakan keputusan pimpinan LKMD bersama Yayasan Pembanguna Sanur. Sehingga oleh Masyarakat Sanur peristiwa ini dianggap sebagai kebangkitan koperasi yang kedua setelah mengalami periode konsolidasi dan mawas diri, pengurus bersama anggota berhasil meningkatkan kegiatan koperasi sehingga dapat meraih juara mulai tingkat Kabupaten, propinsi dan Nasional untuk jenis – jenis Koperasi lain - lain.
Perkembangan setelah kebangkitan kedua tahun 1982 sampai dengan 1984 dengan pengurus pertamanya adalah:
Ketua : I Ketut Komang
Wakil Ketua : I ketut Rena
Sekretaris : Ida Bagus Mayun
Bendahara : I Gst. Gd. Raka (Alm)
Pembantu : I Wayan Sudarma
Badan Pemeriksa : Ida Bagus Ketut Beratha (Alm)
Ida Bagus Nuratmaja
Ida Bagus Made Sadhana
Pengurus menurut anggaran dasar dipilih dua tahun sekali, mengalami beberapa perubahan, dan pada tahun 1990/1992 karena wakil ketua dan skretaris tidak aktif lagi maka pengurus dipilih dengan menampilkan generasi muda dengan susuna sebagai berikut :
Ketua : I Ketut Komang
Wakil Ketua : Drs. I Made Berana
Sekretaris : I Gst Made Putra, SH.
Bendahara I : I Gst. Made Rumatenaya
Bendahara II : I Made Sakah Karyana, Bsc.
Pembantu : I Wayan Sudarma
Badan Pemeriksa : Ida Bagus Made Parka
Drs. I Wayan Sarjana
I Wayan Kanggi
Keanggotaan koperasi SIDI dari 2025 orang tahun 1982 bertambah terus, pada tahun 1991 tercatat 2054 orang dan tahun 1996 telah tercatat jumlah anggota penuh sebanyak 2063 orang tersebar pada 25 Banjar diwilaya ketiga Desa/Kelurahan Sanur.
Demikianlah sejarah singakat berdirinya kopersi Serba Usaha (KSU) SIDI Sanur.
TUGAS PENGURUS KOPERASI

Rapat AnggotaMerupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Rapat ini diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun. Dalam rapat anggota setiap anggota mempunyai satu suara yang tidak dapat diwakilkan pada orang lain apabila anggota yang bersangkutan tidak hadir.
Keputusan rapat anggota sedapat mungkin diambil berdasarkan hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan. Apabila tidak mencapai kata mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari anggota yang hadir.

Rapat Anggota dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
1. Rapat Anggota Tahunan
Diadakan dalam waktu paling lambat 2 bulan sebelum tutup tahun.
Hal yang dibahas :
• Pembicaraan ikhtisar keputusan RAT tutup buku tahun lalu
• Laporan pertanggung jawaban pengurus koperasi
• Laporan keuangan atau neraca tutup buku
• Laporan badan pemeriksa
• Pengesahan laporan pengurus dan laporan keuangan

2. Rapat Anggota KhususDiadakan untuk :
• Mengubah anggaran dasar
• Diadakan karena suatu hal yang mendesak laporan badan pemeriksa
• Pengesahan rencana kerja untuk tahun berikutnya
• Penetapan pembagian SHU

Pengawas
Pengawas dipilih dari dan oleh Anggota dalam Rapat Anggota. Yang dapat dipilih menjadi Pengawas adalah anggota yang memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Mempunyai pengetahuan tentang perkoperasian, pengawasan dan akuntansi, jujur dan berdedikasi terhadap Koperasi.
b. Memiliki kemampuan ketrampilan kerja dan wawasan di bidang Pengawasan.
c. Sudah menjadi anggota sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun
3. Pengawas dipilih untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun.
4. Pengawas terdiri dari Ketua dan 2 (dua) orang Anggota.
5. Sebelum melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Pengawas, harus terlebih dahulu mengucap sumpah atau janji di depan Rapat Anggota;
6. Tata cata pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Pengawas dan sumpah Pengawas diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga.


KetuaTugas-tugasnya :
• Mengkoordinasi penyusunan rencana kerja dan anggaran masing-masing unit dalam rangka penyusunan rencana kerja tersebut kepada pengurus
• Mengesahkan penerimaan dan pengeluaran kas sampai batas wewenang yang didelegasikan melalui keputusan rapat pengurus bersama ketua
• Meminta data, informasi dan laporan yang diperlukan dari karyawan yang berada dibawah koordinasinya sebagai bahan evaluasi dan penyusunan laporan pertanggung jawaban kepada pengurus
Untuk melaksanakan tugas-tugasnya ketua dibantu ketua unit yaitu :
1. Ketua unit simpan pinjam
Baetugas membantu ketua dalam menkoordinir kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan simpan pinjam


Wakil Ketua
Tugas wakil ketua hampir sama dengan ketua dimana bersama – sama bertanggung jawab terhadap rapat anggota. Selain itu wakil ketua juga bisa menggantikan ketua apa bila ketua berhalangan hadir atau dalam keadaan sakit.

Skretaris
Tugas sekretaris terhadap ketua meliputi mengorganisir rencana kegiatan, pengetikan, making call, menerima tamu, korespondensi, filling serta surat menyurat. Tugas terhadap bawahan yaitu memberikan bimbingan dan motivasi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik
BendaharaTugas-tugasnya :
• Menyimpan rencana kerja dan pola pelaksanaan dibidang tugas kebendaraan
• Mencari dana dan mengatur arus uang keluar masuk
• Membantu dan mengawasi pekerjaan ketua dalam hal penyelenggaraan administrasi keuangan koperasi


KasirMelayani pembayaran atas trasaksi pembelian barang.

PRODUKTIVITAS KOPERASI
Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika (O>1) disebut produktif.
Rumus perhitungan produktivitas perusahaan koperasi :
PPK = S H U X 100%
Modal koperasi
= Rp. 102,586,680 X 100%
Rp. 118,432,448
= Rp. 86.62
Dari hasil ini dimana PPK > 1 maka koperasi ini adalah produktif.

RENTABILITAS KOPERASI
Untuk mengukur tingkat rentabilitas koperasi KSU SIDI maka digunakan rumus perhitungan sebagai berukut:
Rentabilitas = S H U X 100%
AKTIVA USAHA
= Rp. 102,586,680 X 100%
Rp. 518,428,769
Rp. 19.79 %

Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa setiap Rp.100,- aktiva usaha mampu menghasilkan sisa hasil usaha sebesar Rp.19.79,-. Hal ini berarti koperasi KSU SIDI Sanur mampu mengembangkan usahanya dengan baik kea rah yang meningkat.